Membangun Jaringan Skala Gedung untuk Mendukung Operasional Kantor yang Efisien

 Sudah lama saya tidak melakukan posting di sini. Di sini saya akan membagikan pengalaman kami (saya dan tim saya) dalam membangun jaringan skala gedung untuk mendukung operasional kantor.

Kenapa Jaringan Itu Penting?

Di zaman serba digital, kantor modern butuh koneksi internet yang cepat, stabil, dan aman. Bayangin aja kalau jaringan kantor sering lemot atau putus-putus, pasti kerjaan jadi terganggu, kan? Makanya, jaringan yang dirancang dengan baik itu kunci utama supaya operasional kantor bisa berjalan lancar.

Banyak kantor masih pakai jaringan seadanya, padahal kebutuhan terus bertambah. Mulai dari makin banyaknya perangkat yang terhubung, aplikasi yang butuh internet cepat, sampai perlunya keamanan data yang lebih ketat. Solusinya? Bangun jaringan skala gedung yang bisa memenuhi semua kebutuhan itu!

Apa Aja yang Perlu Diperhatiin?

Sebelum mulai membangun jaringan, ada beberapa hal yang perlu dianalisis dulu:

  • Jumlah pengguna dan perangkat: Berapa banyak komputer, printer, dan gadget lain yang bakal terhubung?
  • Jenis aplikasi yang dipakai: Apakah lebih banyak berbasis cloud atau masih ada aplikasi lokal?
  • Keamanan dan skalabilitas: Gimana cara memastikan jaringan tetap aman dan bisa dikembangkan di masa depan?
dalam pembuatan jaringan skala gedung ini, jumlah pengguna estimasi 700 orang. dan aplikasi yang dipakai adalah aplikasi localhost kantor yang berjalan dalam jaringan lokal.

Langkah-Langkah Membangun Jaringan yang Efektif

1. Pilih Topologi yang Pas

Topologi jaringan itu kayak peta jalur komunikasi antar perangkat. Ada beberapa pilihan, misalnya:

  • Topologi Star: Semua perangkat terhubung ke satu switch pusat, gampang diatur dan dikelola.
  • Topologi Mesh: Semua perangkat bisa saling berkomunikasi, cocok buat kebutuhan yang lebih kompleks dan butuh redundansi tinggi
dalam jaringan skala gedung ini, saya menggunakan topologi star sebagai jaringan utamanya dan juga jaringan cabangnya.

2. Pilih Perangkat yang Tepat

Biar jaringan bisa berjalan optimal, perangkat keras yang digunakan harus sesuai kebutuhan. Beberapa perangkat yang saya gunakan di jaringan skala gedung ini antara lain:

  • Switch Hub Gigabit 24 Port buat koneksi cepat antar perangkat.
  • Access Point Wi-Fi 6 supaya internet nirkabel lebih stabil dan cepat.
  • Mikrotik CSS610 Router untuk mengatur lalu lintas jaringan.
  • Kabel UTP CAT5e & CAT6e buat transfer data yang lebih lancar.

3. Pastikan Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan itu penting banget, terutama buat mencegah ancaman siber. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Firewall dan segmentasi jaringan biar akses data lebih terkontrol.
  • Enkripsi data supaya informasi sensitif nggak gampang bocor.
  • Manajemen jaringan berbasis cloud buat pemantauan real-time dan deteksi gangguan lebih cepat.

Uji Coba dan Evaluasi

Setelah instalasi, jangan lupa lakukan pengujian jaringan supaya semuanya berjalan sesuai harapan. Beberapa tes yang bisa dilakukan:

  • Simulasi beban jaringan buat lihat seberapa kuat jaringan menangani banyak pengguna.
  • Cek kecepatan dan stabilitas koneksi biar tahu apakah jaringan benar-benar optimal.
  • Evaluasi keamanan buat memastikan sistem nggak mudah diretas atau disusupi virus.

Manfaat yang Bisa Didapat

Kalau jaringan kantor udah dirancang dengan baik, bakal ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan, seperti:

  • Kerja jadi lebih lancar karena internet stabil.
  • Downtime operasional bisa diminimalkan, nggak ada lagi kerjaan tertunda gara-gara jaringan lemot.
  • Hemat biaya dalam jangka panjang karena jaringan lebih efisien dan mudah dikelola.
  • Siap buat teknologi masa depan, jadi kalau mau upgrade ke sistem yang lebih canggih, nggak perlu bongkar pasang dari awal.

Punya jaringan yang kuat dan aman itu investasi jangka panjang buat kantor. Dengan persiapan dan perancangan yang tepat, operasional jadi lebih efisien dan bebas hambatan. 

okey itu tadi adalah penjelasan sederhana kami mengenai jaringannya. berikut ini adalah detail yang kami gunakan dalam membangun jaringannya

estimasi pengguna: 700 orang

topologi yang digunakan: topologi star

kabel tulang: cat 6e, dan kabel cabang: cat 5e

penggabungan internet menggunakan mikrotik dengan setting load balace PCC

IP adress yang digunakan: Class B yaitu 172.16.x.x

subnet mask yang digunakan: 255.255.252.0 (disesuaikan dengan jumlah estimasi pengguna)

dengan begitu IP Pool yang dihasilkan adalah dalam rentang 172.16.4.1 - 172.16.7.252

berikut adalah skema topologi yang saya gunakan:


Dengan Skema tersebut, internet akan terdistribusi secara merata, yang bebannya akan dibagi ke 4 indihome secara merata. sehingga membuat jaringan lebih tahan terhadap beban berat.

berikut adalah proses pengerjaannya

Dan berikut adalah hasil yang didapat:

Speed test yang didapatkan stabil di angka 100mbps. hal ini dikarenakan menggunakan ISP yang sama yaitu indihome. dan settinga  PCC mengutamakan pembagian beban internet, bukan meningkatkan kecepatan internetnya, dikarenakan dalam operasional kantor, jaringan yang tahan beban tinggi lebih diutamakan ketimbang jaringan yang cepat namun juga cepat drop. jaringan yang tahan beban tinggi lebih bisa diandalkan karena stabil sehingga kantor tidak akan terganggu dengan perubahan kecepatan internet akibat banyaknya pengguna.

Setelah menjalankan proyek jaringan skala gedung ini, saya dan tim juga menawarkan ke perusahaan untuk kerjasama lebih lanjut mengenai pengelolaan jaringan dan perangkat IT di perusahaan. Sehingga kerjasama kami tidak hanya berhenti sebatas di proyek yang telah selesai.


Jadi itu tadi pengalaman saya dan tim dalam membangun jaringan skala gedung untuk mendukung operasional kantor. proyek yang cukup panjang dan melelahkan, namun hasilnya sepadan dan memuaskan.

Jika kamu memiliki pengalaman serupa dalam bidang IT, boleh berkomentar.






Komentar

Popular Posts